Buruh migran Indonesia (BMI) di Hongkong dan Macau ternyata jumlahnya ratusan ribu orang. Umumnya mereka bekerja sebagai TKI/TKW. Yang menarik, ada tabloid berbahasa Indonesia yang beredar di sana dengan segmen pembaca para perantau itu. Namanya Tabloid Apakabar. Tabloid itu memiliki oplah sekitar 30.000 eksemplar per edisi (tahun pertama). Apakabar juga dibaca dan dilanggan oleh ribuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar