S udah sekitar dua tahun ini saya tinggal di kota. Menempati sebuah rumah kreditan yang agar angsuran tiap bulannya lancar kerap memaksa saya banting tulang cari obyekan. Peribahasanya kepala buat kaki, kaki buat kepala (memangnya sirkus!!!).
Terus terang, meski banyak kemudahan yang didapatkan di kota, saya kadang kangen suasana desa. Saya ingat bagaimana saat masih kecil di desa, keseharian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar