Tampilkan postingan dengan label Sentilan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sentilan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 25 Agustus 2009

(Jangan) Biarkan Malaysia Mengklaim Tari Pendet

Lagi-lagi Malaysia mengklaim budaya Indonesia. Kali ini Tari Pendet dicomot untuk iklan pariwisata bertajuk Enigmatic Malaysia. Terlalu...!!! Padahal, jelas-jelas Tari Pendet itu berasal dari Bali. Saya pun masih ingat, dalam pelajaran IPS SD disebutkan bahwa tari tersebut berasal dari Pulau Dewata.


Dan, yang patut digarisbawahi, dari referensi yang saya baca, Tari Pendet (dan tari Bali

Kamis, 08 Januari 2009

Konflik Israel-Palestina, Jalur Gaza, dan Togog

Agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina sebagaimana dikutip detik.com, jumlah korban tewas mencapai 765 jiwa dan sekitar 3.000 orang luka-luka.
Konflik Israel-Palestina konon merupakan salah satu konflik terlama dalam sejarah. Dan, serangan ke Jalur Gaza kali ini merupakan yang terburuk dalam 1 dasawarsa terakhir. Sedikit informasi soal Jalur Gaza bisa dibaca di sini. Dalam mitologi pewayangan,

Rabu, 10 Desember 2008

Mengapa Harus Jadi PNS?

Tadi pagi ribuan pelamar CPNS di daerah saya mengikuti ujian tulis. Dan, beberapa hari ke depan mereka menunggu pengumuman hasil ujian CPNS 2008. Sejumlah teman bahkan 'mantan pacar' saya tadi juga ikut mengadu untung mengikuti tes CPNS. Pagi-pagi sekitar jam 06.00 ia sudah bersiap berangkat. ‘’Doain sukses ya,’’ katanya sambil mencium tangan saya. Memang, PNS masih menjadi pekerjaan favorit

Jumat, 31 Oktober 2008

UU Pornografi, Luna Maya dan Ketelanjangan

Rancangan Undang-undang (RUU) Pornografi secara resmi kemarin (30 Oktober 2008) disahkan menjadi Undang-Undang (UU), melalui rapat paripurna DPR RI. Dalam UU Pornografi antara lain menyinggung larangan penyebarluasan ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan. Dan bagi yang melanggar, konon bisa terancam penjara 1-12 tahun atau denda Rp 500 juta-Rp 6 miliar. Haaaah, Rp 6 M? Duit

Selasa, 16 September 2008

Mengapa Senyum Saja Susah?

Pepatah mengatakan senyum itu sehat. Sejumlah penelitian memang membuktikan bahwa manfaat senyum bagi kesehatan sangat baik. Tapi realitasnya banyak orang yang sulit tersenyum. Ironisnya, tak sedikit dari makhluk-makhluk 'mahal' senyum itu kesehariannya berhubungan dengan orang banyak. Di mana senyum menjadi bagian dari unsur pelayanan. Entah itu penjaga warung, guru, customer service, maupun

Kamis, 10 Juli 2008

Repotnya Cari Sekolah

Seminggu terakhir ini, bagi saya jadi masa-masa yang melelahkan serta menguras energi dan emosi. Dalam satu pekan itu pula saya dibuat pontang-panting, capek, bahkan stres. Memangnya kenapa? Cari sekolahan buat anak.
Tahun ini, anak saya yang ganteng seperti bapaknya itu sudah saatnya masuk sekolah dasar (SD). Tapi karena usianya termasuk nanggung (6 tahun 5 bulan), saya jadi serba repot. Sama

Kamis, 24 April 2008

Flexi Memang Bukan Telepon Biasa

Kemarin saya ada tugas luar kota ke Malang. Setiap kali ke luar kota, saya selalu dibuat repot urusan komunikasi lewat HP. Masalahnya, untuk bisa digunakan saat berada di luar kota, nomor Flexi punya saya harus di-combo dulu. Celakanya, proses combo sering tak berjalan mulus. Seperti pengalaman kemarin. Berangkat dari rumah, HP langsung tak combo. Tapi saya salah ketik. Yang kuingat caranya ketik